SEMANGAT BERQURBAN MENINGKATKAN KETAQWAAN KEPADA ALLAH SWT

1 Hari lagi, tepatnya 20 Juli 2021/10 Dzulhijjah 1442 H, seluruh umat muslim di dunia akan menyambut kehadiran Hari Raya Idul Adha/Hari Raya Qurban. Begitu pula di Negeri kita Indonesia. Hari Raya Idul Idha di tahun ini juga kita diwajibkan untuk mematuhi Aturan keprotokolan Kesehatan agar kita dapat terhindar dari wabah pandemi Covid-19. Kita berharap dengan momentum Hari Raya Qurban 1442 H, ada secercah harapan dan pertolongan dari Allah SWT, segera mengangkat wabah penyakit yang melanda dunia ini. Berqurban diambil dari sikap TUNDUK & PATUH Nabi Ibrahim A.S atas perintah Allah SWT untuk mengorbankan anaknya, Nabi Ismail A.S. Tetapi kesetiaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan Nabi Ismail diganti dengan domba. Itulah sekelumit sejarah Hari Raya Qurban.
Dalam Surah Al-Hajj ayat 37, Allah SWT berfirman”Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketaqwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunujuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.”
Berqurban merupakan suatu ibadah yang disyariatkan terhadap orang yang mampu melaksanakannya. Qurban itu sendiri artinya dekat, berarti qurban ialah mendekatkan diri kepada Allah dengan cara menyembelih hewan. Proses penyembelihan dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijah bertepatan dengan hari raya Idul Adha, pelaksanaannya tepat setelah solat Idhul Adha. Sesudah itu boleh menyembelihnya di hari mana saja yang termasuk hari-hari Tasyrik, baik malam ataupun siang.
Ibadah qurban hukumnya sunnah muakkadah artinya sunnah yang sangat dianjurkan. Menurut sebagian ulama berpendapat bahwa sunah muakkadah memiliki kemampuan dalam berqurban, sedangkan bagi yang tidak mampu hukum berqurban ialah sunnah. Bagi orang yang mampu melakukannya lalu ia meninggalkan hal tersebut, maka ia dihukumi makruh. Hewan yang akan kita sembelih merupakan hewan ternak yaitu, sapi, kambing, domba, dan unta. Menyembelih hewan merupakan bentuk rasa syukur kita sebagai seorang hamba kepada Allah SWT.
Sebagaimana Dalam Al Quran yang menjelaskan tentang qurban, (QS.Al Hajj:34) yang berbunyi:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الأنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.
Dengan situasi pandemi pada saat ini, ekonomi semakin menurun, nafkah semakin sulit untuk di cari, bahkan kebutuhan sehari-hari pun sulit untuk terpenuhi. Maka dari itu, daging Qurban menjadi salah satu hidangan nikmat yang dinanti-nanti oleh seluruh umat manusia. https://aksiamal.com/program/qurbankambing
#PATUHSAMSATBANGKA

Sumber: 
Samsat Sungailiat
Penulis: 
Alpata Zulkarnain,S.I.Kom
Fotografer: 
Alpata Zulkarnain, S.I.Kom
Editor: 
Haryantono,S.E
Bidang Informasi: 
SAMSAT

Berita

06/03/2023 | Samsat Sungailiat
16/01/2023 | Samsat Sungailiat
06/12/2022 | Samsat Sungailiat
17/11/2022 | Samsat Sungailiat
22/09/2022 | Samsat Sungailiat
22/09/2022 | Samsat Sungailiat

Berita Berdasarkan Kategori