Idris M.Ali, begitulah orang mengenal sosok lelaki yang sederhana ini. Idris M.Ali sendiri masih memiliki garis keturunan Syaikh Cermin Jati Penyebar Agama Islam Di Pulau Bangka. Kegiatan mencari silsilah keturunan Kanjeng Cermin jati ini dimulai pada Tahun 1934. Idris M.Ali muda kala itu hanya menggunakan sepeda kayuh untuk mencari dam mengumpulkan silsilah keturunan Cermin Jati yang tersebar di Pulau Bangka. Anak Ke-4 Idris M.Ali yang bernama Pak Safarudin (Kak Din) yang tinggal di Jalan Sripemandang RT.10 Sungailiat menceritakan bagaimana perjuangan panjang dan tak kenal lelah ayahanda tercinta menyusuri Pulau Bangka selama kurang lebih 53 tahun. Perjalanan untuk menyatukan tali silahturrahmi keluarga besar keturunan Cermin Jati di mulai dari Gabek Pangkal Pinang, Sungailiat, Puding Besar, Mangka, Mabat, Zed, Petaling, Kemuja, Kelapa,Pusuk dan beberapa desa lainnya yang tersebar di Pulaua Bangka. Kegiatan Perjalanan panjang yang memerlukan kesabaran dan keikhlasan akhirnya dapat terselesaikan samapai ke penjilidan pada Tahun 1987. Silsilah Keluarga Besar Keturunan Datuk Keramat Kanjeng Cermin Jati ini di bingkai Idris M.Ali semata-mata di buat untuk mengingatkan betapa pentingnya menjaga tali silahturrahmi agar tetap di ingat oleh generari zaman sekarang. Seperti kita ketahui bahwa Janjeng Cermin jati ini merupakan Tokoh Penyebar Agama Islam Di Pulau Bangka. Kanjeng Cermin Jati bergelar Panglima Gunung Pelawan. Cermin Jati sendiri merupakan anak angkat Sunan Gunung Jati, yang waktu dalam perjalanannya mengarungi Selat Malaka melihat adanya sinar yang terpancar dari sebuah desa. Dan akhirnya Sunan Gunung Jati mendatangi desa tersebut dan meminta kepada seorang wanita untuk meminta anaknya dijadikan anak angkat. Lalu dibawalah ke Cirebon dan dibesarkan dan diberikan nama Cermin Jati hingga akhirnya mempelajari agama Islam ke Arab dan bergabung dengan Kesultanan Samudra Pasai hingga akhirnya kembali ke Bangka. Itulah sebuah kisah perjalanan singkat dari Syech Cermin Jati yang kini makamnya banyak didatangi para peziarah. Tidak hanya itu saja, tapi juga sebagai tempat wisata di Kepulauan Bangka Belitung yang sering dikunjungi para umat Islam untuk mendoakan. Lokasi Makam Syech Cermin Jati ini berada di Kampung Tiang Tara, dan di dalam Kecamatan Bakam. Kanjeng Cermin Jati sendiri bermukim pada waktu itu di daerah gunung pelawan kemudian pindah ke gunung cundong. Kanjeng Cermin Jati sendiri memiliki anak yang bernama Jati Suara (Syarif Abdul rahman) yang bermukim di desa Tiang Tara. Dari keturunan Jati Suara lahirlah Jati Sari. Dalam Penyebaran ajaran Agama Islam, Jati Suara tetap di Tiang Tara. Sedangkan Jati Sari bermukim di daerah Permis dan penyebaran Agama Islamnya di daerah Permis sampai akhir hayatnya. Jati Sari memiliki anak yang bernama Demang Ginang (Syarif Alafiah) yang meninggal di Timor Kupang.#PATUHSAMSATBANGKA